Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2025

Kemensos Targetkan Kemiskinan Ekstrem 0 Persen, Tapi Program Sekolah Rakyat Belum Berjalan

Gambar
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf yang didampingi Pj Bupati Bogor, Bachril Bakri usai menggelar Dialog Pilar-pilar Sosial  Penulis : Erwin Nathan Gunawan BOGOR - Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) terus berupaya untuk mengejar target menurunkan angka kemiskinan ekstrem menjadi 0 persen di tahun 2026 mendatang. Hal itu disampaikan langsung Menteri Sosial, Saifullah Yusuf dalam kunjungannya di acara Dialog Pilar-pilar Sosial, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu, 8 Februari 2025. "Beliau (Presiden Prabowo Subianto) ingin kemiskinan ekstrem yang jumlahnya 3 juta jiwa lebih itu menjadi 0 persen pada tahun 2026, secepat-secepatnya di tahun 2025," ujar Saifullah Yusuf kepada wartawan. Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu menyampaikan, saat ini angka kemiskinan secara nasional mencapai 8,57 persen dan ditargetkan pada 2029 bisa turun dibawah 5 persen. "Kita ingin langkah kita sama harapan Presiden untuk bisa menghilangkan kemiskinan ekstrem dalam dua tahun ...

Persikabo 1973 dan Kebobrokan Manajemennya yang Tak Kunjung Usai

Gambar
Puluhan suporter saat melampiaskan kekesalannya kepada pemain terhadap hasil buruk yang diterima di beberapa laga terakhir Penulis : Erwin Nathan Gunawan BOGOR - Sederet permasalahan yang menimpa Persikabo 1973 dari awal dimulainya Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025, hingga kini masuk ke babak play off degradasi menimbulkan banyak pertanyaan. Tim kebanggaan warga Bogor itu menjalani musim dengan cukup buruk yakni mendapatkan 13 kali kekalahan, dua hasil seri, dan satu kemenangan dari total 16 laga hingga membuatnya masuk ke putaran babak play off degradasi ke Liga 3. Tren buruk tidak berhenti sampai disitu, kini saat masuk babak play off pun Laskar Padjajaran masih sulit mendapatkan poin yang membuatnya terdampar di peringkat keempat atau terakhir dalam klasemen Grup B dengan torehan satu poin dari total empat laga dan terancam masuk Liga 3 jika mengalami satu kekalahan lagi. Bahkan, kondisi itu diperparah dengan jajaran manajemen yang seolah tutup mata terhadap finansial beberapa staf ...