Setu Tamansari Bogor, Romantisme Panorama Indah Gunung Salak

-

Penulis : Erwin Nathan Gunawan

Bogordaily.net - Ingin menikmati romantisme Gunung Salak dengan perpaduan panorama danau eksotis yang asri dan murah meriah, mungkin rasanya perlu untuk mengunjungi Setu Tamansari yang berada dikawasan Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

Setu Tamansari merupakan sebuah setu yang hampir sempurna keindahan panoramanya, karena menyuguhkan latar belakang Gunung Salak dengan balutan danau yang eksotis. Selain menyuguhkan panorama yang eksotis, Setu Tamansari ini juga terasa sangat sejuk dan asri suasananya karena terletak di bawah kaki Gunung Salak.

Berdasarkan pantauan Bogordaily.net di lokasi, suasana yang ada di sekitaran area Setu Tamansari tersebut begitu terasa kesejukan semilir anginnya dibawah pepohonan rindang, dan keindahan panorama Gunung Salak dengan balutan burung-burung yang berterbangan.

Dengan segala keindahannya yang terpampang nyata, membuat Setu Tamansari ini hampir selalu ramai dikunjungi wisatawan muda-mudi untuk bersantai sejenak, terlebih saat akhir pekan.

Salah satunya seorang Mahasiswa asal Bogor yakni Yudhi bersama pasangannya. Ia mengatakan bahwa panorama yang ada di Setu Tamansari tersebut sangat membuatnya nyaman dalam menikmati akhir pekan dengan latar belakang Gunung Salak.

"Jujur sih, suasana indah dan murah dengan adanya view Gunung Salak seperti di Setu Tamansari ini cukup langka, dan apalagi saat senja tiba ya semakin betah berlama-lama disini saya bersama pasangan," ujar Yudhi kepada Bogordaily.net di lokasi, pada Minggu sore, 5 Februari 2023.

Seperti diketahui, panorama yang tersaji di Setu Tamansari tersebut sangat terlihat mempesona terlebih saat senja tiba. Ketika senja tiba, pandangan mata seolah terhipnotis dengan keindahan cakrawala yang membentang.

Romantisnya senja dengan panorama eksotis Gunung Salak di Setu Tamansari ini begitu terasa ketika Matahari sudah mulai condong ke arah Barat, warna senja yang keemasan seolah melukiskan banyak hal di awan yang terlihat lembut selembut kapas.

Selain eksotis, Setu Tamansari ini juga tersedia beberapa cafe, warung-warung kecil di sekitaran setu hingga adanya jasa sewa wahana Bebek Air dan Perahu bagi wisatawan yang ingin mengelilingi setu.

Untuk yang ingin merasakan wahana Bebek Air, tarifnya Rp 10 ribu per orang. Sementara untuk berkeliling menggunakan Perahu, tarifnya Rp 5 ribu per orang.

Jika ingin pergi ke Setu Tamansari ini tidak perlu pusing memikirkan biaya, karena hanya dikenakan biaya parkir Rp 2 ribu untuk motor dan Rp 5 ribu untuk mobil. 

Sekedar informasi, lokasi Setu yang estetik ini terletak di Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Tidak sulit untuk menemukan Setu dengan panorama Gunung Salak ini, cukup mengandalkan peta Google Maps nanti akan sampai ke alamat tujuan.

Sedangkan untuk jam operasionalnya, Setu Tamansari ini buka selama 24 jam. Namun, alangkah baiknya berkunjung saat cuaca cerah agar romantisme panorama Gunung Salak tidak tertutupi oleh kabut.


Postingan populer dari blog ini

Carut Marut Pemkab Bogor di Tengah Krisis Armada Sampah, Malah Bergaya Istana usai Beli 4 Mobil Jimny untuk Kadis

-
Gambar
Penulis : Erwin Nathan Gunawan BOGOR - Di tengah efisiensi anggaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor malah bergaya ala istana dengan menghadirkan empat unit mobil baru jenis Suzuki Jimny All Grip keluaran tahun 2024 untuk para Kepala Dinas (Kadis). Keempat unit mobil tersebut terlihat sedang terparkir di area Pendopo Bupati Bogor, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Selasa siang, 6 Mei 2025. Dalam pantauan, keempat unit mobil tersebut berwarna putih sebanyak tiga unit dan hitam satu unit.  Diketahui, mobil-mobil baru tersebut milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, hingga Satpol PP Kabupaten Bogor. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid mengatakan bahwa mobil-mobil tersebut diberikan oleh Pemkab Bogor sebagai penunjang untuk operasional. "Mobil baru sebagai penunjang untuk operasional, semuanya dik...
Baca selengkapnya

Pasar Merdeka Kebon Jahe, Surganya Barang Onderdil Mobil dan Motor di Bogor

-
Gambar
Penulis : Erwin Nathan Gunawan Bogordaily.net - Pasar Merdeka Kebon Jahe yang ada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor menjual lengkap berbagai macam spare part, velg, hingga aksesoris lainnya untuk kendaraan roda dua dan roda empat. Bicara soal kendaraan rasanya memang tidak pernah lepas dari mesin, karena hal tersebut merupakan unsur yang paling utama dalam sebuah kendaraan. Untuk mendapatkan mesin berkualitas dengan harga yang terjangkau mungkin rasanya sulit, tapi tidak perlu perlu khawatir akan hal tersebut. Sebab, ada salah satu tempat yang bisa dikatakan adalah surganya barang Onderdil, yakni Pasar Merdeka Kebon Jahe yang menjual lengkap kebutuhan lengkap untuk kendaraan mulai dari yang baru hingga yang bekas. Seperti diketahui, dalam tempat tersebut begitu banyak jenis spare part yang dijual dari lantai satu hingga lantai dua oleh para penjual yang berjejer di toko masing-masing. Berdasarkan pantauan Bogordaily.net di lokasi, tempat yang dikenal ole...
Baca selengkapnya

Usai Bertahun-tahun Mandek Skripsi, Sosok Wartawan di Bogor Ini Akhirnya Bakal Sanding Gelar Sarjana

-
Gambar
Penulis : Erwin Gunawan BOGOR - Hari yang dinantikan akhirnya tiba, seorang pria yang berprofesi sebagai wartawan di Bogor, yakni Albin Pandita Febriyantama telah resmi melaksanakan sidang akhir skripsi di Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Selasa, 29 April 2025. Diketahui, Albin yang merupakan seorang wartawan media online di Bogordaily.net itu sudah menjalani masa perkuliahan sejak 2019 silam. Namun, baru di tahun 2025 Albin bisa melaksanakan sidang skripsi yang telah tertinggal oleh rekan seangkatan lainnya pada beberapa tahun lalu. Albin menjelaskan, faktor mandeknya skripsi yang ia teliti karena fokusnya terganggu oleh jabatan wartawan di tempat kerja yang diembannya sejak semester empat semasa kuliah. Pria berusia 24 itu kini mengaku lega, usai menjalani sidang skripsi bersama 30 mahasiswa lainnya dari berbagai jurusan. "Alhamdulillah pelaksanaan sidang berlangsung lancar, walaupun ada beberapa catatan khusus dari para dosen penguji, saya tetap mengapresiasi," ujar ...
Baca selengkapnya