Carut Marut Pemkab Bogor di Tengah Krisis Armada Sampah, Malah Bergaya Istana usai Beli 4 Mobil Jimny untuk Kadis

-


Penulis : Erwin Nathan Gunawan

BOGOR - Di tengah efisiensi anggaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor malah bergaya ala istana dengan menghadirkan empat unit mobil baru jenis Suzuki Jimny All Grip keluaran tahun 2024 untuk para Kepala Dinas (Kadis).

Keempat unit mobil tersebut terlihat sedang terparkir di area Pendopo Bupati Bogor, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Selasa siang, 6 Mei 2025.

Dalam pantauan, keempat unit mobil tersebut berwarna putih sebanyak tiga unit dan hitam satu unit. 

Diketahui, mobil-mobil baru tersebut milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, hingga Satpol PP Kabupaten Bogor.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid mengatakan bahwa mobil-mobil tersebut diberikan oleh Pemkab Bogor sebagai penunjang untuk operasional.

"Mobil baru sebagai penunjang untuk operasional, semuanya dikasih merk. Dalam waktu dekat Pol PP dikasih dua (unit), yang baru selesai satu. Ini sebagai penunjang untuk kegiatan operasional di Kabupaten Bogor," ujar Cecep Imam Nagarasid kepada wartawan di Pendopo Bupati.

"Ini (mobil Jimny All Grip) keluaran tahun 2024, kalau lihat kilometer ada yang 6 ribu dan 8 ribu. (Jadi, ini untuk) semua aktivitas termasuk pak Bupati kunjungan ke lapangan," tambahnya.

Cecep mengungkapkan, anggaran pembelian keempat mobil baru tersebut berasal dari bagian pemaksimalan aset di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor.

"Itu bagian pemaksimalan aset, terutama yang dimiliki oleh OPD lain, dan untuk pembagiannya maksimal terhadap pertimbangan pimpinan," ungkapnya.

Padahal, jika berkaca pada kondisi saat ini permasalahan sampah di Kabupaten Bogor belum tuntas.

Seperti di kawasan Puncak yang merenggut tiga Kecamatan, yakni Megamendung, Cisarua, dan Ciawi yang beberapa waktu lalu krisis kurangnya armada truk pengangkut sampah.

Akibatnya, sejumlah sampah tak terangkut dengan mengakibatkan bau tak sedap di lingkungan warga setempat.

Postingan populer dari blog ini

Pasar Merdeka Kebon Jahe, Surganya Barang Onderdil Mobil dan Motor di Bogor

-
Gambar
Penulis : Erwin Nathan Gunawan Bogordaily.net - Pasar Merdeka Kebon Jahe yang ada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor menjual lengkap berbagai macam spare part, velg, hingga aksesoris lainnya untuk kendaraan roda dua dan roda empat. Bicara soal kendaraan rasanya memang tidak pernah lepas dari mesin, karena hal tersebut merupakan unsur yang paling utama dalam sebuah kendaraan. Untuk mendapatkan mesin berkualitas dengan harga yang terjangkau mungkin rasanya sulit, tapi tidak perlu perlu khawatir akan hal tersebut. Sebab, ada salah satu tempat yang bisa dikatakan adalah surganya barang Onderdil, yakni Pasar Merdeka Kebon Jahe yang menjual lengkap kebutuhan lengkap untuk kendaraan mulai dari yang baru hingga yang bekas. Seperti diketahui, dalam tempat tersebut begitu banyak jenis spare part yang dijual dari lantai satu hingga lantai dua oleh para penjual yang berjejer di toko masing-masing. Berdasarkan pantauan Bogordaily.net di lokasi, tempat yang dikenal ole...
Baca selengkapnya

Usai Bertahun-tahun Mandek Skripsi, Sosok Wartawan di Bogor Ini Akhirnya Bakal Sanding Gelar Sarjana

-
Gambar
Penulis : Erwin Gunawan BOGOR - Hari yang dinantikan akhirnya tiba, seorang pria yang berprofesi sebagai wartawan di Bogor, yakni Albin Pandita Febriyantama telah resmi melaksanakan sidang akhir skripsi di Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Selasa, 29 April 2025. Diketahui, Albin yang merupakan seorang wartawan media online di Bogordaily.net itu sudah menjalani masa perkuliahan sejak 2019 silam. Namun, baru di tahun 2025 Albin bisa melaksanakan sidang skripsi yang telah tertinggal oleh rekan seangkatan lainnya pada beberapa tahun lalu. Albin menjelaskan, faktor mandeknya skripsi yang ia teliti karena fokusnya terganggu oleh jabatan wartawan di tempat kerja yang diembannya sejak semester empat semasa kuliah. Pria berusia 24 itu kini mengaku lega, usai menjalani sidang skripsi bersama 30 mahasiswa lainnya dari berbagai jurusan. "Alhamdulillah pelaksanaan sidang berlangsung lancar, walaupun ada beberapa catatan khusus dari para dosen penguji, saya tetap mengapresiasi," ujar ...
Baca selengkapnya