Miris Prancis
Penulis : Erwin Nathan Gunawan
BOGOR - Miris, mungkin itulah kata yang tepat untuk mendeskripsikan perjuangan Les Blues di partai final ini usai ditumbangkan secara dramatis oleh timnas Argentina lewat babak adu penalti pada Minggu, (18/12/2022). Dengan kekalahan ini, membuat timnas Prancis gagal mengikuti langkah yang dilakukan timnas Italia yakni back to back juara dunia pada edisi 1934 dan 1938.
Menyakitkan memang, sudah berjuang sekuat tenaga tapi ujungnya harus menuai kegagalan. Ibarat seorang pria yang telah berusaha semaksimal mungkin mendekati wanita, tapi ketika waktunya tiba menyatakan perasaan yang di dapatkan justru sebuah penolakan.
Tragis, hati pun seperti barang yang pecah belah. Tidak peduli ada pepatah yang mengatakan bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil, toh pada kenyataannya usaha bisa saja mengkhianati hasil.
Seperti yang diperlihatkan sang juara bertahan edisi 2018, dengan segala perjuangannya dari tertinggal 2-0 hingga mampu menyamakan menjadi 3-3. Pada laga ini, para pasukan Les Blues benar-benar bernafsu untuk mempertahankan gelar juaranya yakni pada Kylian Mbappe, yang berhasil menorehkan hattrick namun tidak berarti apa-apa karena harus kandas di babak adu penalti dengan skor 4-2.
Sangatlah menyakitkan memang, datang dengan sebuah misi untuk mencoba mempertahankan gelar juara namun tumbang partai puncak. Dengan kekalahan yang terjadi pada timnas Prancis ini, sepertinya benar apa yang dikatakan pepatah yakni "mempertahankan tidak semudah mendapatkan".
