Putu Gede Sayangkan Laga Persib Bandung Vs Arema FC Tanpa Penonton


Penulis : Erwin Nathan Gunawan

Bogordaily.net - Pelatih Arema FC, Putu Gede Swi Santoso menyayangkan keputusan terkait pertandingan melawan Persib Bandung yang digelar tanpa penonton dalam lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-26 2022/2023 di Stadion Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis, 23 Februari 2023.

Pertandingan big match antara Persib Bandung 1973 menjamu Arema FC itu akan dihelat di Stadion Pakansari tanpa dihadiri penonton, pukul 15.00 WIB dan akan disiarkan langsung oleh Indosiar.

Laga besar antara dua tim bersejarah itu tidak akan dihadiri oleh suporter kedua klub lantaran tidak adanya izin dari pihak kepolisian, keputusan tersebut diambil karena mempertimbangkan faktor keamanan.

Menanggapi hal itu, pelatih Singo Edan, Putu Gede menyayangkan keputusan tersebut.

"Sangat disayangkan tanpa penonton, karena Liga 1 ini lebih semarak jika dihadiri penonton," ujar Putu Gede kepada awak media termasuk Bogordaily.net usai menggelar latihan di Stadion Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu pagi, 22 Februari 2023.

Pelatih berusia 49 tahun itu menilai bahwa digelarnya tanpa penonton akan terasa kurang menarik antusiasme jalannya laga.

"Saya pikir sudah ga zaman lagi ya, karena sekarang sudah tidak seperti dulu lagi, kita sudah lebih dewasa lah sekarang, harusnya sepakbola itu dihadiri suporter yang menghibur sehingga pemain juga merasakan dampaknya, dan kehadiran penonton juga sangat membantu perkembangan timnas juga secara mental pemain menjadi terlatih dan banyak hal lain yang menguntungkan dengan adanya penonton, karena saya juga merasakan sebagai pelatih rasanya antusiasme kurang dan semangat juga kurang sehingga suasananya menjadi sangat berbeda," ucap pelatih 49 tahun.

Senada dengan sang pelatih, salah satu punggawa Singo Edan yakni Rizky Dwi Febrianto juga menyayangkan terkait hal tersebut.

"Bagi saya sebagai pemain tanpa penonton itu kurang menarik, kita lebih semangat bermain jika ada penonton, untuk penonton sendiri sebagai tim lawan dengan situasi seperti ini kita harus tetap fokus dan konsentrasi untuk pertandingan besok," tutur Rizky Dwi Febrianto.

Dengan banyaknya kejadian yang di persepakbolaan Indonesia, Putu Gede berharap tragedi yang terjadi di Kanjuruhan pada beberapa waktu lalu menjadi yang terakhir di Tanah Air.

"Begitu kemarin dengar tanpa penonton karena bekas ada kejadian kemarin, jadi itu sangat saya sayangkan dan saya harap ini yang terakhir semoga semua bisa belajar dari situasi ini," ungkap Putu Gede dengan penuh harap.


Postingan populer dari blog ini

Carut Marut Pemkab Bogor di Tengah Krisis Armada Sampah, Malah Bergaya Istana usai Beli 4 Mobil Jimny untuk Kadis

Pasar Merdeka Kebon Jahe, Surganya Barang Onderdil Mobil dan Motor di Bogor

Usai Bertahun-tahun Mandek Skripsi, Sosok Wartawan di Bogor Ini Akhirnya Bakal Sanding Gelar Sarjana